Militer Yordania Bunuh 27 Penyelundup Narkoba di Perbatasan Suriah
.jpg)
Jakarta, IDN Times - Tentara Yordania membunuh 27 penyelundup narkoba di perbatasannya dengan Suriah. Insiden itu terjadi pada Kamis (27/1/2022) usai penyelundup berusaha untuk menyusupi perbatasan di bawah salju tebal dengan membawa amfetamin dalam jumlah besar, kata juru bicara militer, dikutip dari Middle East Eye.
Penyusup lainnya, yang juga membawa obat-obatan terlarang, berhasil melarikan diri kembali ke Suriah. Kejadian tersebut menandai peningkatan jumlah upaya penyelundupan selama setahun terakhir yang membuat tentara Yordania mempertegas tindakannya.
1. Tentara memperketat penjagaan
Dilansir Petra, tentara Yordania bersumpah untuk menyerang dengan 'tangan besi' pada setiap upaya penyelundupan yang dapat membahayakan keamanan nasional.
Beberapa aturan baru juga sudah mulai diterapkan usai seorang perwira militer Yordania tewas dalam insiden baku tembak dengan penyelundup di awal bulan ini, mengutip BBC.
Aturan baru tersebut mencerminkan kekhawatiran yang meningkat di Yordania terkait penyelundupan obat-obatan dari Suriah. Sebagian besar yang diselundupkan adalah amfetamin berlogo Captagon.
Pemerintah Suriah berjanji akan melakukan yang terbaik untuk menindak produksi Captagon tersebut.