London, IDN Times - Warganet di Amerika Serikat saat ini tengah memperdebatkan cerita seorang perempuan yang mengaku dilecehkan secara seksual oleh Aziz Ansari, salah satu komedian dan aktor yang baru saja menerima penghargaan Golden Globes.
Perempuan yang tak mau menyebutkan nama aslinya—ia meminta dipanggil Grace—tersebut menceritakan "pengalaman buruk" itu kepada wartawan dari situs Babe. Grace berkata bahwa ia berkenalan dengan Ansari di sebuah pesta pada 2017.
Setelah bertukar nomor, keduanya berkencan dan, di suatu malam, pulang ke apartemen Ansari di Manhattan. Grace merasa terpaksa untuk melakukan hubungan seksual.
Sayangnya, meski Ansari tidak mengancamnya dalam bentuk apapun, tapi Grace tidak menunjukkan bahwa ia tak mau melakukan seks dengan tegas. Ia mengaku memberikan "sinyal non-verbal" saat itu.
Ketika cerita Grace menjadi viral—bertepatan dengan momen saat Ansari menerima pujian terkait penampilannya di serial TV Master of None—sebagian warganet menilainya bersalah. Sementara sisanya hanya menyebut apa yang dialami Grace adalah "seks atau kencan yang buruk".
Dengan kata lain, itu bukan pelecehan seksual. Bari Weiss dari The New York Times bahkan menulis opini yang menyebut satu-satunya kesalahan Ansari adalah ia tak mampu jadi pembaca pikiran perempuan.
Perdebatan tentang Ansari ini mencerminkan tidak adanya konsensus soal perbuatan apa yang tergolong pelecehan seksual.