Jakarta, IDN Times - Mimpi Tiongkok menciptakan matahari buatan mendekati kenyataan. Mereka sudah sukses menyalakan reaktor fusi nuklir yang berfungsi sebagai matahari buatan tersebut. Pengoperasian reaktor fusi nuklir itu menandai kemajuan besar dalam kemampuan tenaga nuklir di Negeri Tirai Bambu.
Kantor berita Prancis, AFP, Senin, 7 Desember 2020 melaporkan, reaktor fusi nuklir itu diberi nama HL-2M Tokamak. Ini menjadi perangkat penelitian eksperimental fusi nuklir terbesar dan tercanggih di Tiongkok.
Reaktor itu menggunakan medan magnet yang kuat untuk memadukan plasma panas dan dapat mencapai suhu lebih dari 150 juta derajat celcius, atau 10 kali lebih panas dari titik inti matahari yang sesungguhnya. Ini merupakan inisiatif dari ilmuwan di Tiongkok untuk membuka sumber energi bersih yang kuat.
"Pengembangan energi fusi nuklir bukan hanya cara untuk menyelesaikan kebutuhan energi strategis Tiongkok tetapi juga memiliki kepentingan yang besar untuk pengembangan energi dan ekonomi nasional Tiongkok yang berkelanjutan di masa depan," demikian yang dilaporkan harian pro Pemerintah Tiongkok, People's Daily.
Kapan kira-kira matahari buatan Tiongkok itu akan dioperasikan?