Ilustrasi peluncuran pesawat ruang angkasa. (Unsplash.com/NASA)
Dilansir BBC, Rusia berlomba melawan India yang telah meluncurkan pesawat ruang angkasa Chandrayaan-3. Pesawat India dijadwalkan mendarat di bagian selatan dalam beberapa hari mendatang. Mereka akan mengirim penjelajah untuk mengarungi bebatuan dan kawah, untuk mengumpulkan data dan gambar.
Juru bicara Isro, badan antariksa India, menggambarkan kecelakaan Luna-25 sebagai kejadian malang.
"Setiap misi luar angkasa sangat berisiko dan sangat teknis. Sangat disayangkan Luna-25 jatuh," katanya.
Roscosmos telah mengakui bahwa misi Luna-25 berisiko dan bisa gagal. Pesawat itu diluncurkan dari Vostochny Cosmodrome di wilayah Amur timur Rusia pada 11 Agustus, dan kemudian berhasil memasuki orbit bulan pada 16 Agustus.
Belum ada negara yang pernah mendarat di kutub selatan bulan, meskipun Amerika Serikat dan China sudah pernah mendarat dengan mulus di permukaan Bulan.