instagram.com/INTERPOL_HQ
Menanggapi berita ini, Interpol meminta Tiongkok untuk transparan dalam menetapkan status Meng. Sekretaris Jenderal Interpol, Jurgen Stock yang merupakan warga negara Jerman, mengungkapkan permintaan itu melalui Twitter.
"Interpol meminta melalui pejabat penegakan hukum sebuah klarifikasi dari otoritas Tiongkok mengenai status Presiden Interpol Meng Hongwei," tulis Stock. "Kantor Sekretariat Jenderal menanti respons resmi dari otoritas Tiongkok terkait kekhawatiran terhadap kondisi kesehatan Presiden Meng Hongwei."
Apa yang terjadi kepada Meng memunculkan spekulasi bahwa ia menjadi target berikutnya dari kampanye anti-korupsi yang digencarkan oleh Presiden Xi Jinping. Orang terkenal lainnya yang diduga mengalami nasib sama dengan Meng adalah aktris papan atas Tiongkok, Fan Bingbing, yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Meng sendiri tak lagi menjadi bagian dari Partai Komunis setelah keanggotaannya dicabut. Ia menjabat sebagai petinggi Interpol sejak 2016 dan masa jabatannya akan berakhir pada 2020. Dengan pengunduran dirinya, maka jabatan Presiden Interpol untuk sementara diisi oleh perwakilan Korea Selatan yaitu Kim Jong-yang.