Insiden meledaknya mobil di Incheon pekan lalu telah menimbulkan kekhawatiran, di mana sebuah mobil yang diparkir selama tiga hari berturut-turut di lantai bawah tanah sebuah kompleks terbakar. Mobil tersebut tidak digunakan selama 59 jam dan tanpa terhubung ke pengisi daya. Rekaman pengawasan menunjukkan tidak ada faktor eksternal yang mungkin menyebabkan kebakaran.
Insiden tersebut tidak merenggut korban jiwa, selain 20 penghuni yang menghirup asap dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, ledakan tersebut membakar 40 kendaraan lainnya dan menyebabkan kerusakan yang relatif kecil pada 100 kendaraan.
Kebakaran juga menyebabkan pemadaman listrik di kompleks tersebut, dan berdampak pada 480 rumah tangga yang kehilangan listrik dan air selama lima hari berturut-turut. Sekitar 300 orang telah dipindahkan ke enam fasilitas perumahan yang dikelola negara.
Para pejabat di Kantor Polisi Incheon Seobu berencana untuk memanggil pemilik Mercedes untuk diinterogasi. Pihaknya berupaya mengungkap apa yang mungkin menjadi penyebab kebakaran.
"Kami menanggapi hal ini dengan sangat serius dan akan berupaya sebaik mungkin untuk bekerja sama dengan pihak pemadam kebakaran, guna menyelidki EV tersebut dan menentukan penyebab pastinya," kata juru bicara Mercedes-Benz Korea, dikutip dari Korea JoongAng Daily.