Jakarta, IDN Times - Badan Intelijen Moldova (SIS), pada Senin (10/7/2023), mengaku berhasil mengungkap jaringan mata-mata Rusia di negaranya. Aksi spionase tersebut diduga dilancarkan oleh Badan Intelijen Federal Rusia (FSB) untuk menyulut kekacauan.
Sejak perang Rusia-Ukraina pecah, Moldova terus menjadi target empuk serangan hybrid dari Moskow. Rusia disebut mengupayakan kudeta di Moldova untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Maia Sandu yang ingin negaranya masuk Uni Eropa (UE).