Jakarta, IDN Times - Pemerintah Moldova mengadakan reshuffle kabinet pada Senin (17/7/2023) menyusul insiden penembakan di Bandara Internasional Chisinau pada akhir Juni lalu. Keputusan ini untuk mengganti tiga menteri yang memutuskan mundur usai peristiwa tersebut.
Insiden penembakan di Bandara Chisinau sempat menggegerkan publik Moldova dan mengakibatkan tewasnya dua petugas bandara. Pelaku penembakan diketahui merupakan seorang buronan kasus penculikan asal Tajikistan yang hendak melarikan diri ke Eropa.