Kepala Departemen CIS di Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexey Polischuk mengatakan Moldova secara jelas memblokir masuknya rotasi tentara Rusia di Transnistria.
"Dalam konteks ini, Kementerian Luar Negeri dan Integrasi Eropa mengulangi kembali bahwa posisi otoritas Moldova terus meminta kelanjutan proses penarikan pasukan Rusia dan depot amunisi di negara kami tanpa syarat," ungkap otoritas Moldova pada Kamis (21/7/2022), dilansir Odessa Journal.
Hal ini setelah ditahannya dua tentara Rusia yang menuju ke Transnistria dari Bandara Chisinau.
"Di Bandara Chisinau, dua petinggi militer Rusia yang sedang menuju ke Transnistria untuk memenuhi kontingen Rusia dalam rotasi rutin ditahan beberapa kali tanpa adanya penjelasan. Kami menganggap aksi ini sebagai tindakan tidak bersahabat dan kami akan membalasnya," tuturnya, dikutip dari Balkan Insight.
Wakil Staf Angkatan Darat Rusia, Igor Sokorenko juga mengungkapkan bahwa Moldova berniat menghalangi pengiriman perlengkapan militer Rusia dan perlengkapan ke Transnistria. Ia menyebut Moldova berusaha melemahkan materi yang dimiliki tentara Rusia di Transnistria.
"Situasi ini disebabkan oleh fakta bahwa Transnistria di perbatasan Ukraina dan Moldova yang sudah ditutup oleh otoritas Kiev dan persetujuan dengan Rusia dalam transit unit militer Federasi Rusia dan barang militer melalui teritori Ukraina," paparnya.