Jakarta, IDN Times - Wakil Perdana Menteri (PM) Moldova, Andrei Spinu, mengaku berhasil mengungkap vote buying atau pembelian suara yang dilakukan oleh oligarki pro-Rusia, Ilan Shor. Melaporkan pada Senin (30/9/2024), ia disebut menawarkan uang kepada warga yang menolak bergabung dengan Uni Eropa (UE).
Menjelang pilpres Moldova dan referendum UE, Moldova terus dilanda maraknya disinformasi dan upaya instabilitas yang diduga berasal dari Rusia. Bahkan, kantor pemerintahan Moldova sudah terdampak vandalisme dari sekelompok warga suruhan Rusia. Wakil Perdana Menteri (PM) Moldova, Andrei Spinu, mengaku berhasil mengungkap vote buying atau pembelian suara yang dilakukan oleh oligarki pro-Rusia