Jakarta, IDN Times – Pendanaan Moneter Internasional (IMF) pada bulan depan berencana mulai membahas terkait perpanjangan fasilitas pinjaman untuk Mozambik. Rencana itu disampaikan pada Selasa (21/12/2021) dimana merupakan yang pertama kali diberikan sejak dukungan IMF ditangguhkan kepada negara itu pada 2016.
Tahun itu, Mozambik mengajukan pinjaman besar didukung negara yang sebelumnya gagal diungkapkan. Namun, karena skandal korupsi 2 milliar Dolar AS (Rp28,5 Trilliun) membuat para pemberi pendanaan memotong bantuan dan memicu penurunan nilai mata uang serta krisis utang negara itu.
"Staf siap untuk memulai negosiasi pada akhir Januari 2022, sesuai dengan jadwal yang diinginkan pihak berwenang," kata IMF dalam sebuah pernyataan setelah kunjungan staf ke negara itu, dikutip dari Reuters.