Riyadh, IDN Times - Pemerintah Arab Saudi mengumumkan rencana untuk melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakat setelah libur Hari Raya Idulfitri walau jumlah kasus COVID-19 masih terbilang sangat tinggi. Pelonggaran yang dimaksud antara lain soal jam malam yang dipersingkat dan izin beribadah secara bersama-sama di masjid.
Seperti dilaporkan kantor berita Arab Saudi, dalam fase pertama yang dimulai pada Kamis (28/5), jam malam selama 24 jam yang berlaku pada libur Lebaran akan lebih dipersingkat menjadi mulai pukul 15.00 hingga 06.00. Kemudian, mulai 31 Mei, pemerintah akan menghapus larangan ibadah berjamaah di masjid, bepergian secara domestik dan beroperasinya aktivitas kerja baik di sektor pemerintah maupun swasta.