Jakarta, IDN Times - Jerman menetapkan China sebagai "area varian virus berbahaya" mulai besok, (9/1/2023). Kementerian Luar Negeri Jerman mengimbau warganya untuk tidak melakukan perjalanan tak penting ke negara itu lantaran gelombang COVID-19 sedang terjadi di sana.
Lewat situsnya, Kemenlu Jerman menjelaskan bahwa keputusan itu diambil sehubungan dengan "level puncak kasus COVID-19 di China dan sistem layanan kesehatan yang kewalahan", dilansir dari Anadolu.
Institut Robert Koch (RKI) mengatakan Republik Rakyat China, kecuali Wilayah Administratif Hong Kong, mulai 9 Januari dianggap sebagai area varian virus yang menimbulkan kekhawatiran. Lembaga itu menyebut, status "berpotensi terjadi" merupakan kategori baru dalam klasifikasi area varian virus.