Jakarta, IDN Times - India yang sempat mencapai puncak kasus COVID-19 dengan rata-rata 300 ribu kasus per hari pada Mei 2021 kini mulai mencatatkan tren positif. Meski begitu, Indian Medical Association (IMA) tetap mewanti-wanti ancaman gelombang ketiga virus corona.
Menurut IMA, jika pemerintah dan masyarakat India lalai terhadap protokol kesehatan, seperti memperbolehkan untuk berkumpul dalam jumlah besar, maka gelombang ketiga COVID-19 tinggal menunggu waktu.
Melansir India Today, kekhawatiran terhadap gelombang ketiga ternyata membuka mata pemerintah India untuk meningkatkan kapasitas testing, salah satu caranya adalah mengurangi harga testing PCR dan antigen agar dapat dijangkau masyarakat luas.