Hari Minggu 24 September 2017 kemarin, tentara Myanmar melaporkan adanya penemuan kuburan massal yang berisikan 28 jenazah di Rakhine. Mayat-mayat yang oleh pemerintah diklaim sebagai warga Hindu tersebut terdiri atas 20 wanita dan 8 pria. Enam dari delapan laki-laki yang terkubur adalah anak berusia di bawah 10 tahun. Mereka diduga mengalami pelecehan dan kekerasan akibat polemik di negara tersebut.
Dikutip SCMP, (25/9), ribuan orang Hindu dilaporkan telah meninggalkan desa tersebut yang telah lama mereka tinggali bersama warga Muslim. Aksi kekerasan oleh milisi Rohingya diduga menjadi pemicunya. Para milisi tersebut juga dituduh menjadi dalang dibalik pembunuhan tersebut.
"Anggota keamanan menemukan dan menggali 28 mayat orang-orang Hindu yang dibunuh dengan kejam oleh teroris ekstremis Bengali di Negara Bagian Rakhine," ungkap perwakilan militer yang menemukan mayat tersebut.