Jakarta, IDN Times - Otoritas Palestina (PA) semakin pesimis perdamaian akan terwujud ketika Israel berada di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Naftali Bennett. Sebab, ideologi politik dan sikap terhadap Palestina antara Bennett dengan Benjamin Netanyahu tidak berbeda, keduanya merupakan politisi beraliran kanan.
“Mengenai kebijakan pemerintahan baru, kami memperkirakan bahwa kami tidak akan melihat perbedaan, atau mungkin lebih buruk,” demikian bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri PA, sebagaimana dikutip dari Times of Israel, Senin (14/6/2021).