Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ketua parlemen Nancy Pelosi dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (twitter.com/iingwen)
ketua parlemen Nancy Pelosi dan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen (twitter.com/iingwen)

Jakarta, IDN Times - Ketua parlemen Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi,  tetap bertemu dengan para pejabat di Taiwan meskipun ada peringatan dari China. Nancy mengatakan AS akan meninggalkan komitmen mereka terhadap pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

Hubungan antara China dengan Taiwan-AS memanas setelah Nancy Pelosi tiba di Taiwan pada Selasa (02/08/2022). China tidak terima atas kunjungan ini mengingat Taiwan dianggap sebagai wilayah dari Beijing. 

1. Pelosi: AS bertekad melestarikan demokrasi di Taiwan

Pelosi saat bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bebepa waktu lalu mengatakan saat ini dunia tengah menghadapi pilihan antara demokrasi dan otokrasi.

''Tekad Amerika untuk melestarikan demokrasi, di Taiwan dan di seluruh dunia, tetap kuat," katanya seperti dilansir dari The Korea Times.  Ia memastikan Amerika tidak akan meninggalkan Taiwan. 

Perjalanan Pelosi telah meningkatkan ketegangan AS-China lebih dari kunjungan anggota Kongres lainnya karena posisinya yang tinggi sebagai ketua parlemen AS. Pelosi merupakan ketua parlemen pertama yang datang ke Taiwan dalam 25 tahun terakhir, tepatnya sejak kedatangan Newt Gingrich pada tahun 1997.

2. Sambutan hangat Presiden Taiwan kepada Nancy Pelosi

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, berterima kasih kepada Pelosi atas dukungannya selama puluhan tahun untuk Taiwan. Dalam pidatonya, Tsai juga menyinggung tentang ancaman China terhadap Taiwan. 

''Menghadapi ancaman militer yang sengaja ditingkatkan, Taiwan tidak akan mundur,'' kata Tsai. ''Kami akan tegas menegakkan kedaulatan bangsa dan terus menjaga garis pertahanan demokrasi.". 

Setelah melakukan pertemuan, Tsai juga mencuit, "Senang bertemu dengan @SpeakerPelosi & tahu dukungannya yang lama untuk #Taiwan."

"...Kunjungan Anda tidak hanya mencerminkan dukungan kuat dari Kongres AS untuk hubungan bilateral – tetapi juga mengirimkan pesan kepada dunia bahwa demokrasi berdiri bersama dalam menghadapi tantangan bersama."

3. Pelosi sempat kunjungi museum HAM di Taipei

Pelosi juga sempat mengunjungi museum hak asasi manusia (HAM) di Taipei pada Rabu (03/08/2022) sebelum dia berangkat ke Korea Selatan. Seoul menjadi pemberhentian dalam tur Asia yang juga mencakup Singapura, Malaysia, dan Jepang.

Pelosi juga sempat bertemu dengan perwakilan dari legislatif Taiwan. "Kunjungan Nyonya Ketua (Pelosi) ke Taiwan dengan delegasi, tanpa rasa takut, adalah pertahanan terkuat untuk menegakkan hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi dan kebebasan," kata Tsai Chi-chang, wakil ketua parlemen Taiwan. 

Di sisi lain, China merespons kedatangan Nancy Pelosi dengan sungguh-sungguh. Kementerian Perdagangan China menangguhkan ekspor pasir alam ke Taiwan, efektif mulai Rabu (03/08/2022), dilansir South China Morning Post.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team