Jakarta, IDN Times - NASA secara resmi menunjuk Firefly Aerospace untuk menjalankan misi pengiriman muatan ke Kutub Selatan Bulan pada 2029. Pengumuman pada Selasa (29/7/2025) ini, menandai langkah baru kolaborasi antara pemerintah Amerika Serikat (AS) dan sektor swasta dalam eksplorasi antariksa.
Firefly Aerospace mengonfirmasi telah menerima kontrak senilai 176,7 juta dolar AS (Rp2,8 triliun) dari NASA melalui program Commercial Lunar Payload Services (CLPS). Kontrak ini menjadi tonggak penting untuk memperkuat peran swasta dalam upaya eksplorasi Bulan oleh AS.