stasiun luar angkasa internasional (ISS) (commons.wikimedia.org)
Stasiun Luar Angkasa Internasional NASA pertama kali diluncurkan pada 2000, dan telah mengorbit sejauh 227 mil laut di atas Bumi, dan telah dimanfaatkan lebih dari 200 astronot dari 19 negara yang berbeda.
NASA mengatakan bahwa platform ruang angkasa yang dioperasikan secara komersial akan menggantikan ISS sebagai tempat untuk kolaborasi dan penelitian ilmiah.
“Sektor swasta secara teknis dan finansial mampu mengembangkan dan mengoperasikan tujuan komersial orbit rendah Bumi, dengan bantuan NASA. Kami berharap dapat berbagi pelajaran dan pengalaman operasi kami dengan sektor swasta untuk membantu mereka mengembangkan destinasi yang aman, andal, dan hemat biaya di luar angkasa,” kata Phil McAlister, direktur ruang komersial di Markas Besar NASA dalam sebuah pernyataan.
“Laporan yang telah kami sampaikan ke Kongres menjelaskan, secara rinci, rencana komprehensif kami untuk memastikan transisi yang mulus ke tujuan komersial setelah pensiun dari Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2030,” tambahnya, dikutip dari CNN, Jumat (4/2/2022).