Washington D.C., IDN Times – Pada awal September 2020, Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, menantang para perusahaan swasta. NASA mengajukan proposal yang berisi keinginannya membeli material dari bulan untuk keperluan penelitian. Material bulan tersebut akan dihargai antara 15.000 hingga 25.000 dolar AS.
Angka tersebut mungkin adalah kecil jika dibandingkan dengan biaya peluncuran pesawat luar angkasa yang bisanya membutuhkan jutaan dolar. Namun, ikhtiar tersebut telah membuka kesempatan untuk menciptakan “Pasar Bulan” dan memberikan stimulan bagi perusahaan-perusahaan swasta untuk ikut andil dalam eksplorasi ruang angkasa.
Namun rupanya tawaran NASA tersebut berhasil. Ada banyak perusahaan swasta yang akhirnya melakukan kesepakatan dengan NASA. Rencananya, NASA akan membayar 25.001 dolar untuk sampel yang didapat. Perusahaan yang menjalin kesepakatan tersebut berasal dari Amerika Serikat, Luksemburg dan Jepang.