Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Seorang anggota tentara Rusia menembakkan sebuah howitzer dalam latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/Sergey Pivovarov/File Photo.

Jakarta, IDN Times - Aliansi keamanan Atlantik utara, NATO, melakukan investigasi terhadap dua rudal buatan Rusia yang jatuh di Polandia dan menewaskan dua orang pada Selasa (15/11/2022). Dari hasil investigasi sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg, mengatakan ada kemungkinan dua rudal tersebut milik Ukraina.

Di sisi lain, pemerintah Ukraina meragukan temuan itu. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ragu bahwa rudal tersebut milik pasukannya. Dia meminta akses agar para pejabat Ukraina bisa ikut melakukan investigasi.

1. Rudal buatan Rusia yang kena Polandia kemungkinan milik Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) dan Sekjen NATO Jens Stoltenberg (kanan) (Twitter.com/Jens Stoltenberg)

Dua rudal buatan Rusia yang jatuh di Polandia telah membuat Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO terkejut. Beberapa pemipin negara sekutu yang sedang hadir dalam pertemuan G20 di Bali, segera melakukan pertemuan darurat untuk membahas insiden jatuhnya rudal.

Investigasi telah diluncurkan dan laporan sementara dari NATO, melansir BBC, ada kemungkinan rudal itu adalah milik Ukraina.

"Kemungkinan besar ini adalah rudal pertahanan udara Ukraina," kata Stoltenberg saat penyelidikan masih berlanjut di dekat perbatasan Ukraina. Meski begitu, Sekjen NATO itu tetap menyalahkan Rusia karena terus menyerang Ukraina.

Pada Selasa, sistem pertahanan udara Kiev diaktifkan ketika Rusia menghujani berbagai wilayah Ukraina dengan gelombang serangan rudal. Sebagian besar dari rudal itu disebut berhasil ditembak jatuh oleh Ukraina.

2. Serangan tidak sengaja ke Polandia

Editorial Team

Tonton lebih seru di