Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Negara dengan Militer Terkuat di Dunia
ilustrasi militer Turki (unsplash.com/ Chuanchai Pundej)

Intinya sih...

  • Amerika Serikat mempertahankan posisi kekuatan militer terkuat di dunia pada 2025 dengan skor PowerIndex 0,0744.

  • Rusia berada di peringkat kedua dengan PowerIndex 0,0788, tetap menjadi salah satu kekuatan tempur konvensional terbesar.

  • China menempati posisi ketiga dengan skor PowerIndex 0,0788, unggul dalam ketersediaan tenaga kerja dan basis industri pertahanan yang besar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Kemajuan teknologi militer berkembang sangat cepat dan menjadi salah satu faktor utama penentu kekuatan sebuah negara. Mulai dari senjata berbasis kecerdasan buatan, perang siber, hingga sistem pertahanan canggih berbasis otomatisasi, seluruh inovasi ini membentuk peta kekuatan global yang terus berubah.

Menurut laporan Global Firepower, peringkat kekuatan militer tahun ini disusun berdasarkan lebih dari 60 indikator, seperti jumlah pasukan, aset tempur, kondisi logistik, hingga kekuatan ekonomi. Meski teknologi menjadi sorotan, kekuatan militer juga ditentukan oleh faktor tradisional seperti populasi, cadangan pasukan, sumber daya alam, serta anggaran pertahanan. Pemeringkatan ini tidak menghitung senjata nuklir, sehingga lebih fokus pada kekuatan konvensional.

Berikut adalah deretan teratas negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia.

1. Amerika Serikat

Ilustrasi pasukan militer Amerika Serikat. (Unsplash.com/oldschoolwillie)

Amerika Serikat masih mempertahankan posisinya sebagai kekuatan militer terkuat di dunia pada 2025 dengan skor PowerIndex 0,0744. Negeri Paman Sam unggul hampir di semua kategori penting yaitu, kapal selam, pesawat tempur, kapal angkut, helikopter serang, hingga akses infrastruktur transportasi. Keunggulan logistik ini membuat mobilisasi pasukan AS menjadi salah satu yang paling cepat dan efisien di dunia.

Selain itu, anggaran pertahanan AS mencapai lebih dari USD 873 miliar pada 2024, menjadikannya yang terbesar di seluruh dunia. Skala investasi ini memungkinkan mereka membangun teknologi militer tercanggih sekaligus mempertahankan kesiapan tempur di berbagai wilayah strategis.

2. Rusia

Ilustrasi pasukan militer Rusia. (unsplash.com/Michael Mráz)

Rusia berada di peringkat kedua dengan PowerIndex 0,0788. Meskipun peringkat ini tidak menghitung kekuatan nuklir, Rusia tetap menjadi salah satu kekuatan tempur konvensional terbesar. Mereka memimpin dunia dalam artileri gerak sendiri, artileri tarik, serta sistem peluncur roket berganda (MLRS).

Namun, di beberapa kategori, Rusia berada di posisi yang kurang menguntungkan, terutama dalam armada pengangkut helikopter. Meski begitu, negara ini memiliki cadangan gas alam terbesar di dunia, yang menjadi sumber daya strategis penting dalam menopang operasi militernya.

3. China

Militer China di pangkalan pelatihan Shenyang di Tiongkok, 24 Maret 2007. (commons.wikimedia.org/public domain free to use)

China menempati posisi ketiga dengan skor PowerIndex 0,0788. Negara dengan populasi raksasa ini unggul dalam ketersediaan tenaga kerja, jumlah personel aktif, serta basis industri pertahanan yang sangat besar. China juga menjadi produsen batu bara terbesar, yang mendukung stabilitas energi bagi kebutuhan militer dan industri beratnya.

Selain itu, armada kapal dan kekuatan ekonomi China terus meningkat. Kekuatan pembelian yang besar memungkinkan negara ini mengembangkan teknologi militer secara agresif, termasuk peningkatan jumlah kapal perang dan sistem pertahanan udara.

4. India

ilustrasi militer India (commons.wikimedia.org/Yeswantheros)

Dengan skor 0,1184, India menempati peringkat keempat sebagai kekuatan militer dunia. Negara ini memiliki populasi terbesar di dunia, dan jumlah warga yang mencapai usia militer setiap tahunnya merupakan yang tertinggi. Hal ini membuat India memiliki cadangan personel yang sangat besar.

Di sisi lain, India juga unggul dalam produksi batu bara dan kekuatan ekonomi domestik. Kombinasi populasi besar, ketersediaan personel, dan perbaikan industri pertahanan membuat India menjadi pemain strategis yang terus berkembang di kawasan Asia.

5. Korea Selatan

ilustrasi militer Korea Selatan (commons.wikimedia.org/Korea.net / Korean Culture and Information Service (Photographer name))

Korea Selatan menduduki peringkat kelima dengan PowerIndex 0,1656. Sistem wajib militer membuat negara ini memiliki cadangan pasukan besar, menduduki posisi kedua dunia untuk jumlah personel cadangan. Selain itu, Korea Selatan unggul di sektor pesawat, helikopter, kapal perusak, dan kapal selam.

Namun begitu, negara ini memiliki kelemahan di aspek sumber daya alam seperti cadangan minyak, konsumsi energi, dan gas alam. Meski demikian, industri teknologi pertahanan Korea Selatan dikenal sangat modern dan kompetitif.

Indonesia berada di urutan ke berapa?

Ilustrasi TNI (pexels.com/Mike van Schoonderwalt)

Indonesia menempati posisi ke-13 dunia dengan skor PowerIndex 0,2557. Posisi ini menempatkan RI sebagai salah satu kekuatan militer terbesar di Asia Tenggara. Indonesia unggul dalam populasi, tenaga kerja, produksi batu bara, dan jumlah armada kapal niaga, yang semuanya mendukung logistik pertahanan.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, Indonesia masih tertinggal dalam jumlah kapal induk, helikopter, dan kapal perusak. Namun, posisi ke-13 ini menunjukkan Indonesia semakin diperhitungkan secara global sebagai kekuatan pertahanan yang stabil dan berkembang.

Editorial Team