Jakarta, IDN Times - Pemerintah Republika Srpska, pada Kamis (2/11/2023), mengumumkan pengembalian laman resmi miliknya. Sebab, laman pemerintah Bosnia Serbia sempat lumpuh dalam beberapa hari setelah terdampak sanksi Amerika Serikat (AS) pada 26 Oktober.
Belakangan ini, relasi AS-Republika Srpska terus memanas setelah munculnya rencana Presiden Milorad Dodik untuk memisahkan diri dari Bosnia-Herzegovina. Washington mengecam aksi tersebut dan menjatuhkan sejumlah sanksi kepada politikus Bosnia Serbia.
