Jakarta, IDN Times - Founder dan chairman dari Foreign Policy Community Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal, menceritakan pengalamannya ketika terlibat dalam perdamaian Timor Timur, yang kini telah berubah nama menjadi Timor Leste.
Setelah referendum yang digelar pada 30 Agustus 1999, dalam perjanjian yang di tengahi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Portugal, penduduk Timor Timur memilih merdeka dari Indonesia.
Kala itu, Dino sendiri masih berprofesi sebagai diplomat Indonesia.
“Setelah Timor Timur ya, kita (Indonesia) keluar dari sini, saya juga pakai helikopter. Saat itu, memang rakyat Timor Timur ada masa-masanya alergi terhadap Indonesia, kita di Jakarta juga sama, sebaliknya seperti itu,” kata Dino, ketika menyampaikan pandangannya di KBRI Dili, Jumat (30/6/2023).