Jakarta, IDN Times - Para pemimpin negara miskin di KTT COP 27, pada Selasa (8/11/2022), mengkritik negara-negara maju dan perusahaan minyak sebagai penyebab utama perubahan iklim. Mereka mendesak negara-negara tersebut untuk membayar kerugian yang ditimbulkan akibat krisis iklim.
Selain itu, negara-negara pulau kecil meminta sebagian dari profit yang dihasilkan industri minyak dan gas agar digunakan untuk meningkatkan pendanaan internasional. Mereka juga menyerukan penerapan pajak karbon global kepada industri migas tersebut.
"Industri minyak dan gas terus menghasilkan profit hampir 3 miliar dolar AS setiap hari. Sudah saatnya perusahaan-perusahaan ini membayar pajak karbon global atas keuntungan mereka," kata Perdana Menteri (PM) Antigua, Gaston Browne, berbicara atas nama Aliansi Negara-negara Pulau Kecil, dikutip dari Reuters.