Jakarta, IDN Times - Jumat (3/12/2021), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan merilis memorandum yang menyatakan bahwa Turki akan berganti nama secara resmi menjadi Türkiye. Nama Türkiye akan menggantikan nama Turkey, Turkei, atau Turquie yang kerap dipakai oleh warga internasional untuk menyebut negara tersebut.
Keputusan ini juga akan memengaruhi seluruh penyebutan nama yang termuat dalam media dan label barang-barang ekspor. Sebagai permulaan, Kementerian Luar Negeri Turki telah mengubah namanya menjadi Kementerian Luar Negeri Republik Türkiye.
Dilansir Middle East Eye, pemerintah Turki akan mendaftarkan perubahan nama negara menjadi Türkiye dalam beberapa minggu mendatang.
Lantas, mengapa Turki ingin mengubah nama negaranya menjadi Türkiye?