Jakarta, IDN Times - Israel mulai melancarkan serangan intensif ke Rafah, kota paling selatan Gaza, pada Jumat (10/5/2024) setelah perundingan gencatan senjata Israel-Hamas yang diadakan di Kairo, Mesir, gagal mencapai kesepakatan sebelumnya.
Jumlah korban belum dapat dipastikan hingga saat ini. Sementara itu, Rumah Sakit Kuwait di Rafah sebagian besar tidak beroperasi, dikutip dari ANTARA, Minggu (12/5/2024).
Sementara, sekitar 110 ribu orang dilaporkan telah meninggalkan Rafah untuk menyelamatkan diri dan Israel semakin intensif membombardir kota tersebut.