Jakarta, IDN Times - Pemimpin Partai Buruh Israel, Merav Michaeli, mengatakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merupakan hambatan utama bagi terciptanya perdamaian di Timur Tengah.
Ia juga menuduh orang nomor satu di Israel itu telah mencuci otak masyarakat lewat jaringan propaganda sayap kanannya, dan membuat kesepakatan dengan Palestina menjadi sangat sulit.
Meski begitu, mantan menteri transportasi tersebut masih berpegang teguh pada harapan bahwa negaranya dapat membangun masa depan yang lebih baik.
"Dia jelas merupakan hambatan utama bagi perdamaian, dan dia jelas telah menghalangi perdamaian atau solusi politik apa pun selama bertahun-tahun berpolitik. Tetapi bukan berarti hal itu tidak bisa diubah," kata Michaeli dalam wawancara dengan The National.