Jakarta, IDN Times - Ayah sandera Israel Nimrod Cohen, Yehuda Cohen, melontarkan kritik kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ia menuduh Netanyahu sengaja menghambat kesepakatan pembebasan sandera dengan Hamas demi kepentingan pribadi.
Cohen mengungkapkan kritik tersebut saat berbicara di Kedutaan Besar Israel di London, Senin (3/3/2025). Ia menyatakan kesepakatan pembebasan sandera sudah ada di atas meja, namun Netanyahu justru menunda pelaksanaannya.
Putranya, Nimrod Cohen, menjadi salah satu dari lebih dari 250 sandera yang diculik Hamas saat serangan 7 Oktober 2023. Dalam serangan tersebut, Hamas menewaskan sekitar 1.200 warga Israel dan menyandera ratusan orang lainnya.