Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa Gaza akan berada di bawah kendali Israel untuk jangka waktu yang tidak terbatas setelah perang tersebut. Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah wawancara bersama ABC News, Senin (6/11/2023).
“Kita telah melihat apa yang terjadi jika Israel tidak mempunyai tanggung jawab keamanan. Ketika kita tidak mempunyai tanggung jawab keamanan, apa yang kita hadapi adalah ledakan teror Hamas dalam skala yang tidak dapat kita bayangkan,” ungkap Netanyahu, dilansir The Jerusalem Post.
Perang di Gaza sejauh ini telah berlangsung tepat satu bulan. Krisis terus berlanjut, dan belum ada tanda-tanda akan dilakukannya gencatan senjata di antara kedua pihak yang bertikai.