Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengecam rencana Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang ingin memperluas pendudukan di Gaza, Palestina. Ia menyebut, kebijakan ini bertentangan dengan semangat internasional untuk menciptakan perdamaian melalui solusi dua negara.
“Langkah-langkah seperti itu justru bertolak belakang dengan Deklarasi New York dan kehendak masyarakat internasional,” tegas Arrmanatha kepada media di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Menurut Wamenlu, pasca-penerbitan Deklarasi New York, semestinya semua pihak berkomitmen mengakhiri kekerasan dan membuka jalan bagi dialog damai. Namun, niat Netanyahu justru menunjukkan arah sebaliknya.