Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa militer Israel akan tetap melancarkan invasi ke kota Rafah, Gaza selatan, terlepas dari apakah gencatan senjata dengan Hamas tercapai atau tidak.
“Gagasan bahwa kita akan menghentikan perang sebelum mencapai semua tujuannya adalah mustahil,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya pada Selasa (30/4/2024), dikutip BBC
“Kita akan memasuki Rafah dan kita akan menghilangkan batalion Hamas di sana dengan atau tanpa kesepakatan, untuk mencapai kemenangan total."