Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan peringatan keras kepada Iran dan Hizbullah terkait ancaman serangan mereka terhadap Israel. Hal ini disampaikan dalam kunjungannya ke pangkalan induksi IDF di Tel Hashomer, Rabu (7/8/2024).
"Kami siap secara defensif dan ofensif. Saya tahu bahwa warga Israel merasa khawatir dan saya meminta satu hal dari kalian bersabar," kata Netanyahu, dilansir Jerusalem Post.
Peringatan ini muncul di tengah ketegangan yang meningkat di wilayah tersebut. Netanyahu menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan segala upaya untuk melindungi negara dan rakyatnya.
"Kami menyerang musuh-musuh kami dan bertekad untuk membela diri," tambahnya.