Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, secara terang-terangan menyatakan pro-China. Pernyataan itu disampaikan Johnson ketika banyak anggota parlemen yang melarang perusahaan China untuk berinvestasi pada jaringan komunikasi 5G dan tenaga nuklir.
Dilansir Bloomberg, Johnson mengatakan bahwa dia tidak akan ‘menyerah’ untuk menjalin kesepakatan dengan Beijing. Sekalipun parlemen mengecam China atas sejumlah isu, mulai dari hak asasi manusia hingga memburuknya hubungan London-Beijing.
"Saya bukan Sinofobia, sangat jauh dari itu. Tidak akan ada kabar bahwa pemerintah Inggris mengabaikan setiap tawaran dari China,” kata Johnson pada Senin (18/10/2021).