Jakarta, IDN Times - Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Libya timur kini mencapai enam ribu orang. Kondisi ini menyulitkan pemerintah di Libya timur untuk mengubur para korban tewas.
Wakil Menteri Kesehatan dari Pemerintah Persatuan di Tripoli, Saadeddin Abdul Wakil mengatakan, kamar jenazah di rumah sakit sudah tidak bisa lagi menampung jenazah para korban tewas.
Banjir ini disebabkan oleh dua bendungan yang jebol dan empat jembatan runtuh di Kota Derna, salah satu kota yang terdampak cukup parah usai Libya timur diterjang Badai Daniel.