Jakarta, IDN Times - Infeksi sifilis mengalami lonjakan di Jepang dalam beberapa tahun terakhir. Otoritas kesehatan Jepang, pada Jumat (10/11/2023), mengungkap lebih dari 12 ribu kasus yang dilaporkan terjadi pada orang dewasa sepanjang tahun ini.
Institut Nasional Penyakit Menular dalam laporan mingguannya melaporkan, sebanyak 188 kasus sifilis dilaporkan di Jepang selama seminggu pada 23-29 Oktober. Angka ini melampaui ambang batas untuk pertama kalinya sejak metode survei saat ini diperkenalkan pada 1999, dilansir Xinhua.
Menurut lembaga tersebut, jumlah kasus tahunan dalam satu dekade terakhir sejak 2000 mencapai sekitar 500-900 kasus, namun pada 2010-an mengalami peningkatan. Angka ini melonjak selama pandemik COVID-19.