Jakarta, IDN Times - Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) melaporkan sedikitnya 65 jenazah telah ditemukan di kuburan massal di Libya. Pada Jumat (22/3/2024), juru bicara badan PBB itu mengatakan kuburan tersebut ditemukan oleh pasukan keamanan negara Afrika Utara tersebut.
Badan internasional itu mengaku sangat terkejut dan khawatir. Pihaknya mengatakan bahwa penyebab kematian dan kewarganegaraan para migran tersebut tidak diketahui. Namun, mereka diyakini tewas dalam proses penyelundupan melalui gurun.
Dilaporkan Al Jazeera, Departemen Investigasi Kriminal (CID) Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan, puluhan jenazah tersebut ditemukan di Lembah al-Jahriya di kota Al-Shuwairf, sekitar 421 km di selatan ibu kota Tripoli. Departemen menambahkan bahwa setelah mengambil sampel DNA, semua jenazah tersebut akan dimakamkan kembali.