Jakarta, IDN Times - Pemerintah militer Niger, pada Senin (4/9/2023), membuka kembali wilayah udaranya setelah melakukan penutupan usai ancaman intervensi militer ECOWAS. Keputusan itu ditetapkan setelah berakhirnya jangka waktu penyerahan kekuasaan.
Sebelumnya, Aljazair mengklaim telah menolak izin terbang pesawat militer Prancis, karena menganggapnya berniat melancarkan intervensi militer ke Niger. Sebab, Aljazair selama ini menolak keras segala intervensi militer asing di Niger.