Jakarta, IDN Times - Pemerintah Niger, pada Kamis (24/8/2023), mengizinkan tentara Mali dan Burkina Faso memasuki negaranya. Keputusan ini diambil jika ECOWAS melancarkan intervensi militer ke Niger, untuk mengembalikan kekuasaan kepada Presiden Mohamed Bazoum.
Sejak pengumuman rencana intervensi militer oleh ECOWAS, rezim militer Mali-Burkina Faso menyatakan dukungannya kepada junta militer Niger. Situasi ini menimbulkan ketegangan di kawasan Afrika Barat.