Nigeria adalah negara dengan populasi terbesar di Afrika. Negara itu telah menghadapi banyak masalah seperti kelompok Boko Haram, kelompok separatis, juga kelompok bandit kriminal.
Untuk kelompok yang terakhir, mereka seringkali menjarah desa-desa dan melakukan penculikan untuk mencari uang tebusan.
Sejak Desember tahun 2020 lalu, lebih dari 1.000 anak sekolah telah diculik. Beberapa diantaranya telah bebas karena tebusannya dibayar oleh orang tua dan pihak sekolah.
Meski begitu, masih ada ratusan anak yang tetap berada dalam penyanderaan. Nigeria selama beberapa minggu terakhir telah melakukan operasi militer secara ekstensif untuk membebaskan korban penculikan tersebut.
Dilansir dari Al Jazeera, juru bicara kepolisian wilayah Zamfara yang bernama Mohammed Shehu mengatakan bahwa "para korban penculikan yang menghabiskan beberapa minggu di penyekapan, diselamatkan tanpa syarat setelah operasi pencarian dan penyelamatan ekstensif yang berlangsung berjam-jam," katanya.
Operasi itu telah membuat pemerintah Nigeria memadamkan jaringan telekomunikasi untuk mengganggu jalur komunikasi para bandit kriminal.