Ilustrasi upacara pemakaman. (Pexels.com/Pavel Danilyuk)
Dalam upacara yang berlangsung peti mati para korban dihiasi dengan bunga. Salah satunya milik seorang polisi yang di atas petinya ditaruh bendera Nigeria dan sepasang sepatu bot.
Setelah misa selesai beberapa korban dimakamkan, yang lainnya akan dibawa keluarga mereka untuk dikubur di kampung halaman. Mereka yang hadir menangisi kepergian para korban dan banyak warga Nigeria yang mengikuti upacara melalui media sosial.
Melansir Associated Press, Uskup Jude Arogundade dari Keuskupan Katolik Ondo dalam pernyataannya mengaku kecewa karena janji pemerintah untuk menemukan pelaku karena hanya omong kosong. Uskup ini meminta mereka yang hadir untuk menjaga negara ini dari mereka yang mencoba menghancurkannya.
Uskup Emmanuel Adetoyese Badejo, dari Keuskupan Katolik Oyo, juga mendesak agar presiden dan para pemimpin pemerintah untuk segera memberikan keamanan di seluruh Nigeria. Dia mempertanyakan harus berapa banyak lagi orang yang mati agar pemerintah bertindak.
Gubernur Ondo, Rotimi Akeredolu, menyampaikan kesedihannya dan berjanji akan meningkatkan keamanan karena pemerintah telah gagal memberikan keamanan.