Nigeria Gulirkan Penyelidikan Penculikan Terhadap 21 Remaja

Jakarta, IDN Times - Kepolisan Nigeria pada Kamis (3/11/2022) menggulirkan penyelidikan atas penculikan 21 remaja yang diculik oleh kelompok bersenjata di negara bagian Katsina, pada Minggu (31/10).
Para remaja itu diculik saat sedang bekerja di sebuah lahan pertanian, di mana pemiliknya diyakini tidak membayar pungutan paksa kepada para bandit atau penculik.
1. Korban terdiri atas 17 perempuan dan empat laki-laki
Melansir VOA News, Gambo Isah, juru bicara negara bagian Katsina dalam keterangannya menyampaikan polisi bersama dengan militer dan badan keamanan telah meluncurkan operasi penyelamatan untuk menyelamatkan para remaja itu.
Isah memberitahu bahwa mereka yang diculik terdiri dari 17 perempuan dan empat laki-laki, mereka berusia antara 15-18 tahun. Para remaja itu diculik ketika sedang bekerja di sebuah lahan pertanian, yang terletak di antara desa Kamfanin Mailafiya dan Kurmim Doka.
"Di daerah pemerintahan setempat di mana insiden itu terjadi, kami memiliki unit militer di sana. Jadi kami bekerja dengan tekun dengan tujuan (menyelamatkan) para korban hidup-hidup dan tidak terluka oleh kasih karunia Tuhan yang khusus," kata Isah.
Penculik meminta uang tebusan sekitar 68 ribu dolar AS (Rp1 miliar), menurut seorang kepala desa setempat.