Ilustrasi petani. (Unsplash.com/Anaya Katlego)
Melansir Associated Press, Isah dalam keterangannya menyampaikan bahwa penculikan itu tampaknya terjadi karena pemilik lahan pertanian menolak memberikan uang kepada penculik.
"Menurut penyelidikan kami, para bandit menempatkan beberapa pungutan pada beberapa petani ini, dan yang satu ini menolak untuk memenuhi tuntutan mereka. Itu sebabnya mereka pergi ke pertanian mereka dan menculik para pekerja,” kata Isah.
Penduduk di bagian-bagian terpencil di wilayah barat laut dan tengah Nigeria telah menjadi sasaran kelompok-kelompok bersenjata, yang memaksa para petani membayar retribusi besar untuk menggarap lahan pertanian mereka. Jika tidak membayar ada risiko serangan.
Polisi telah meminta agar orang-orang tidak menuruti tuntutan apa pun yang dibuat oleh kelompok bersenjata.
Kelompok-kelompok tersebut sebagian besar terdiri dari pemuda dari etnis Fulani, yang anggotanya biasanya bekerja sebagai penggembala ternak nomaden dan telah menghadapi pertikaian selama beberapa dekade dengan komunitas petani Hausa atas akses ke air dan tanah untuk peternakan.