Ilustrasi vaksin. (Unsplash.com/Mufid Majnun)
Dilansir VOA News, gelombang pertama vaksin 10 ribu dosis ini bertujuan untuk memperkuat upaya negara tersebut melawan mpox. Duta Besar AS, Richard Mills, mengatakan Nigeria sangat siap untuk menggunakan vaksin tersebut.
"Dan seperti yang saya sebutkan, pemerintah Nigeria telah menyusun rencana vaksinasi. Ada rencana tentang cara menggunakan vaksin ini secara efektif, cara memastikan kita mendapatkan efek yang paling maksimal dari sumbangan 10 ribu vaksin ini. Jadi itulah alasan utama mengapa Nigeria dipilih untuk menerima gelombang pertama ini," katanya pada Rabu.
Muyi Aina, direktur perawatan kesehatan primer Nigeria, mengatakan otoritas kesehatan akan memprioritaskan negara bagian dengan kasus terbanyak untuk peluncuran vaksin.
"Kami juga akan memprioritaskan negara bagian yang memiliki jumlah kasus tertinggi, banyak di antaranya berada di selatan. Namun tentu saja, kami harus bekerja sama dengan negara bagian untuk mengembangkan rencana khusus negara bagian untuk memastikan bahwa vaksin disebarkan dengan tepat," ujarnya.
"Vaksin ini telah digunakan untuk cacar dan kemudian menunjukkan beberapa kemanjuran dengan mpox. Kami percaya bahwa kami harus mendapatkan informasi dari sains dan tidak menyebarkan informasi yang salah," kata Walter Mulombo, perwakilan WHO di Nigeria.
Saat ini belum ada vaksin khusus mpox, tapi vaksin cacar berfungsi melawan penyakit tersebut, dan sedang diproduksi oleh dua perusahaan farmasi, termasuk Bavarian Nordic.