Jakarta, IDN Times - Pemerintah Nikaragua akhirnya bersedia membebaskan uskup Gereja Katolik yang ditangkap pada Minggu (14/1/2024), karena diduga mendukung kudeta. Keputusan ini dilakukan setelah adanya kesepakatan antara rezim Daniel Ortega dengan Vatikan usai mengadakan dialog.
Belakangan ini, hubungan Nikaragua-Vatikan terus memanas usai terjadinya penangkapan pemuka agama Katolik di Nikaragua tanpa alasan yang jelas. Bahkan, Paus Francis sempat menyebut bahwa Presiden Daniel Ortega sebagai diktator yang kejam.