Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Nikaragua di Managua. (instagram.com/__day__day__)

Managua, IDN Times - Pemerintah Nikaragua pada Senin (17/8/2021) memblokir enam organisasi non profit atau NGO asal Amerika Serikat dan Uni Eropa. Tindakan ini dilakukan setelah Nikaragua mendapatkan sanksi dari negara-negara Barat termasuk AS, Kanada, Swiss dan Uni Eropa. 

Kasus ini tentu menambah pelik krisis politik dan pelanggaran HAM di negara Amerika Tengah tersebut. Pasalnya dalam beberapa bulan terakhir Pemerintah Nikaragua melakukan penahanan kepada puluhan oposisi menjelang pemilu. 

1. NGO disebut melanggar hukum transparansi di Nikaragua

Pemerintah Nikaragua telah mencabut izin enam organisasi non profit atau NGO asing asal Amerika Serikat, Denmark Spanyol dan Swedia ditengarai melanggar aturan hukum transparansi. Pasalnya pemerintah menyebut NGO tersebut tidak melaporkan sumber dana dan portofolio proyeknya dan tidak melaporkan pernyataan finansial ke menteri dalam negeri. 

Sementara enam organisasi non profit yang dimaksud Pemerintah Nikaragua meliputi, Oxfam Ibis asal Denmark, Yayasan Oxffam Intermon asal Spanyol dan Diakonia asal Swedia. Selain itu terdapat beberapa NGO asal AS, yakni  International Republican Institute, Helping Hands The Warren William Pagel, MD Foundation dan U.S. National Democratic Institute for International Affairs, dilansir dari Reuters

2. Ortega sudah memblokir izin 24 NGO di Nikaragua

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di