Jakarta, IDN Times - Nikaragua, pada Selasa (10/9/2024), mengumumkan pencabutan status kewarganegaraan milik 135 individu yang dianggap membelot terhadap negara. Tak hanya itu, Managua juga menyita seluruh properti milik ratusan orang tersebut.
Pekan lalu, Parlemen Nikaragua menyetujui Undang-Undang (UU) untuk mempersekusi oposisi yang mengasingkan diri di luar negeri dan menyita properti miliknya. Putusan ini merupakan lanjutan kebijakan kontroversial Presiden Daniel Ortega untuk membungkam oposisi.