Jakarta, IDN Times - Pemimpin Militer Sudan (SAF) Abdel Fattah al–Burhan, pada Sabtu (28/6/2025), mengungkapkan persetujuannya terkait gencatan senjata di El-Fasher, Provinsi Darfur Utara selama 7 hari.
Persetujuan ini setelah adanya dialog dengan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, lewat telepon. Ia menawarkan gencatan senjata selama sepekan untuk akses bantuan kemanusiaan.
Sejak dimulai pada April 2023, perang sipil Sudan antara SAF dan Rapid Support Forces (RSF) masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.