Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Arsitektur, Perencanaan dan Pelestarian Universitas Columbia (GSAPP) sehari sebelum upacara kelulusan di Manhattan, Kota New York, Amerika Serikat, pada 15 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Kelly
"Ini juga menyingkap tirai kebenaran sulit lainnya, sesuatu yang pada akhirnya harus kita semua terima begitu masa kanak-kanak kita berakhir," tutur Obama. "Dan semua orang dewasa yang dulu kalian pikir bertanggung jawab dan tahu apa yang mereka lakukan? Ternyata mereka tidak memiliki semua jawabannya. Banyak yang bahkan tak menyampaikan pertanyaan yang tepat."
"Jadi, jika dunia akan membaik, itu akan terserah pada kalian," tegasnya. Presiden Amerika Serikat ke-44 itu mengingatkan bahwa para pelajar yang lulus pada akhir pekan itu diharapkan akan bersikap dewasa. "Melakukan apa yang terasa enak, apa yang nyaman, apa yang mudah--itu adalah cara berpikir anak kecil," ucapnya.
"Sayangnya, banyak yang disebut orang dewasa, termasuk beberapa dengan gelar penting mentereng dan pekerjaan penting, masih berpikir seperti itu--maka situasi jadi kacau. Saya berharap kalian memutuskan menjaga diri dengan nilai-nilai yang awet seperti kejujuran, kerja keras, tanggung jawab, keadilan, kedermawanan, rasa menghormati terhadap orang lain," tambah Obama.
"Kalian tak akan benar setiap waktu, kalian akan membuat kesalahan seperti kita semua. Namun, jika kalian mendengarkan kebenaran dalam diri kalian, meski sulit, meski tidak nyaman, orang-orang akan menyadarinya. Mereka akan mendekat pada kalian. Dan kalian akan jadi bagian dari solusi alih-alih bagian dari masalah," tegasnya lagi.