Jakarta, IDN Times - Gasum, perusahaan Finlandia yang mengimpor dan menjual gas alam, mengatakan bahwa Rusia akan berhenti mengirim pasokannya mulai Sabtu (21/5/22). Hal itu dikarenakan Finlandia telah menolak membayar menggunakan rubel Rusia.
Finlandia telah lama bergantung gas dari Rusia. Tapi, konsumsi gas di negara tersebut kurang dari sepersepuluh kebutuhan konsumsi energi nasional. Finlandia dan Rusia juga sedang dalam hubungan yang tegang karena Helsinki mendaftar keanggotaan di NATO.