Jakarta, IDN Times - Warga di wilayah pesisir Prefektur Okinawa telah diberitahu bahwa mereka dapat kembali ke rumah, setelah Badan Meteorologi Jepang (JMA) mencabut peringatan tsunami yang diberlakukan setelah gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7 di lepas pantai Taiwan pada Rabu (3/4/2024).
JMA telah memperingatkan warga untuk harus tetap berhati-hati karena tingkat pasang surut dapat berubah.
Sebelumnya, peringatan tsunami tersebut ditujukan untuk wilayah pesisir di Miyakojima-Yaeyama dan pulau utama Okinawa, yang keduanya berada di Prefektur Okinawa. JMA mendesak warga di sana untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi atau tempat yang aman sesegera mungkin. Sebab, gelombang tsunami yang lebih tinggi mungkin terjadi, NHK News melaporkan.